Anggota Kelompok:
Musa Abdul Basith
(140431100070)
(140431100070)
Nanda Muhendra Data
(140431100072)
(140431100072)
Zainul Arifin
(140431100073)
(140431100073)
Muh. Sulton Bana
(140431100080)
(140431100080)
Indra Dwi Setiyawan
(140431100084)
(140431100084)
DOSEN
Koko Joni, S.T., M.Eng.
Koko Joni, S.T., M.Eng.
Bangkalan, 11 Desember 2014
BAB I
PENGENALAN
Perkembangan teknologi elektronika saat ini sudah
sedemikian pesatnya yang kadang-kadang berawal dari rangkaian-rangkaian
sederhana yang kita jumpai dalam buku-buku hoby elektronika. Aplikasi
dari line follower biasanya digunakan sebagai motor mainan anak-anak dan juga sebagai
sarana transportasi di
area pabrik. Robot
sebuah kata yang sangat familier dan hampir semua orang mengetahui. Namun
sebagian orang berpendapat bahwa sangat susah membuat sebuah robot. Pendapat
tersebut menjadi benar jika yang dibuat adalah robot cerdas yang mampu
melakukan banyak aktivitas.
Robot
Line Tracer ataupun juga disebut Line Follower adalah robot yang mengikuti
garis pada sebuah track khusus secara otomatis. Ada 2 macam robot line follower yaitu Analog dan
Mikrokontroller. Jika analog menggunakan fungsi2 logika pada IC TTL tapi pada
robot mikrokontroller dengan menggunakan progam yang dibuat pada software
komputer lalu diuploadkan ke dalam IC mikrokontroller. Disini
kami akan menjelaskan cara membuat robot line follower Analog.
Robot
ini merupakan salah satu bentuk
robot beroda, yang memiliki
komponen utama diantaranya seperti resistor, dioda, LED, MotorDC, LDR, transistor NPN dan PNP yang dirangkai sesuai dengan prosedur percobaan untuk menghasilkan apakah rangkaian itu menyala atau tidak secara otomatis dengan kecepatan tertentu mengikuti garis. Di dalam rangkaian line follower terdapat 3 bagian utama yaitu bagian sensor, komparator dan driver. Untuk bagian sensor menggunakan photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya meng-gunakan ICLM 324 sebaagi pembanding tegangan dan drivernya digunakan 2 buah motor sebagai penggerak.
komponen utama diantaranya seperti resistor, dioda, LED, MotorDC, LDR, transistor NPN dan PNP yang dirangkai sesuai dengan prosedur percobaan untuk menghasilkan apakah rangkaian itu menyala atau tidak secara otomatis dengan kecepatan tertentu mengikuti garis. Di dalam rangkaian line follower terdapat 3 bagian utama yaitu bagian sensor, komparator dan driver. Untuk bagian sensor menggunakan photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya meng-gunakan ICLM 324 sebaagi pembanding tegangan dan drivernya digunakan 2 buah motor sebagai penggerak.
BAB II
PEMBUATAN
A. Alat dan Bahan:
ALAT
|
BAHAN
|
1.
Solder
|
1.
Resistor 560Ω (10 buah)
|
2.
Tang potong
|
2.
Resistor 1kΩ (4 buah)
|
3.
Obeng +-
|
3.
Resistor 33kΩ (2 buah)
|
4.
Penyedot timah
|
4.
Resistor variable 20kΩ (2 buah)
|
5.
Avometer
|
5.
Transistor c9013 (8 buah)
|
6.
LED super brige (2 buah)
|
|
7.
LED indicator (4 buah)
|
|
8.
Photo diode (4 buah)
|
|
9.
IC LM324 + soket (1 buah)
|
|
10. Motor DC
5,9 volt (2 buah)
|
Rangkaian Line Tracer
Analog diatas terdapat 3 bagian utama, yaitu bagian sensor, komparator dan
driver. Untuk bagian sensor digunakan photodioda sebagai sensor cahaya,
sedangkan komparatornya menggunakan IC LM 324 sebagai pembanding tegangan dan
untuk drivernya digunakan H- Bridge Transistor.
Cara kerja dari
rangkaian-rangkaian Line Tracer Analog tersebut adalah sebagai berikut :
B. Prinsip
kerja sensor
Sensor yang digunakan
terdiri dari photo dioda. Sensor ini nilai resistansinya akan berkurang bila
terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya
digunakan LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang,
sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke photo dioda.
Gambar rangkaian
sensor
CARA
KERJANAYA:
Sensor tidak terkena
cahaya
Bila
photo diode tidak terkena cahaya maka nilai resistansinya akan besar atau dapat
di asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada komparator dapat
diasumsikan sama dengan 0.
Sensor terkena cahaya
Jika
photo dioda terkena cahaya, maka photo dioda akan bersifat sebagai sumber
tegangan dan nilai resistansinya akan menjadi kecil, sehingga akan ada arus
yang mengalir ke komparator dan berlogika 1.
·
Jika tidak ada arus
yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan
untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal ( +
) > ( – ), maka LED-A on, sedangkan pada IC 2 sebaliknya LED-B off.
·
Jika ada arus yang
mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan untuk
rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC 2 tegangan di terminal ( + )
< ( – ), maka LED-B on, sedangkan pada IC 1 sebaliknya maka LED-A off.
Kondisi antara titik
A dan B akan selalu keterbalikan.
C. Prinsip
Kerja Driver Motor
Driver adalah
rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor
DC. Dimana komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai
karakteristiknya.
driver H-Bridge
Transistor
Pada saat input A
berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 1
dan 4 on karena basis terbias, sehingga motor berputar. Sehingga saat input A
berlogika 1 maka input B akan berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3 akan off.
Pada saat input B
berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya transistor 2
dan 3 on karena basis terbias, sehingga motor berputar tapi dengan arah yang
berlawanan.
PENUTUP
Prinsip kerja LDR yaitu nilai resistansinya akan bertambah besar apabila
tidak terkena cahaya dan akan berkurang resistansinya apabila terkena ca-
haya. prinsip kerja transistor NPN yaitu arus mengalir dari kolektor ke emi-
torjika basisnya dihubungkan ke ground(negatif), arus yang mengalir dari
basis harus lebih kecil dari pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor,
lain halnya dengan prinsip kerja PNP yaitu arus akan mengalir dari emiter
menuju kolektor jika pin basis dihubungkan ke sumber tegangan. Arus yang
mengalir ke basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari emitor
ke kolektor.
LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari atoda ke katoda, se-
makin tinggi arus yang mengalir pada LED semakin terang pula cahaya yang
dihasilkan. Dalam prinsip kerja motor DC memerlukan suplai tegangan yang
searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik.
Daftar Pustaka
http://jack-matematikers.blogspot.com/2013/09/belajar-membuat-robot-line-follower.html
https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/desain-line-follower-analog/
http://zainulabidblog.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://anisnursanti009.blogspot.com/2013/10/laporan-praktikum-robot-line-follower.html
Dokumentasi